Sebagian orang mungkin mengira kalau sarang burung walet hanya berwarna putih. Padahal, sebenarnya ada banyak jenis dan warna dari sarang burung walet. Jenis-jenis sarang burung walet yang beragam ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, seperti daerah asal, tingkat populasi, kebersihan udara, kebersihan tempat tinggal. serta standar air di rumah burung walet.
Umumnya, jenis sarang yang paling bagus dan harganya cukup mahal adalah sarang burung yang berwarna putih seperti mangkok. Namun, jangan sampai keliru. Putih yang dihasilkan ini benar-benar murni dari air liur walet, bukan karena diberi pemutih atau zat kimia lainnya.
Meskipun diberikan perlakuan khusus, perlakuan ini hanyalah berupa pembersihan kotoran yang menempel pada sarang walet saja. Biarkan selebihnya sarang walet berbentuk seperti asinya agar terjaga kualitasnya.
Oleh karena itu, kenali terlebih dahulu jenis-jenis sarang burung walet dengan benar dan pastikan Realfoodfam memilih jenis burung walet yang tepat saat ingin membelinya. Nah, buat yang penasaran seperti apa sih bentuk-bentuk sarang walet yang ada?
Simak penjelasannya 5 jenis sarang burung walet di bawah ini, ya!
1. Sarang Walet Putih Original (Mangkok)
Untuk keaslian sarang burung walet, umumnya dapat dikenali dari perlakuan yang diberikan pada sarang walet. Jika semakin sedikit atau jarang disentuh, maka semakin tinggi tingkat keasliannya, sehingga semakin mahal pula harganya. Tak heran, jika kita menemui sarang walet dengan bentuk asli sempurnanya dijual dengan harga puluhan juta.
Nilai perhitungan grade tertinggi sarang walet ini ditentukan oleh ukuran, yaitu seperti bentuk mangkok dengan ukuran 2 hingga 3 jari. Jika lebih dari 3 jari, maka akan berpengaruh terhadap nilai jual. Artinya harganya juga akan ikut naik. Jenis sarang burung walet original alias mangkok ini memang yang paling mahal dan terbaik diantara yang lain, karena keaslian dan kemurniannya tanpa ada modifikasi sedikitpun.
Sarang ini dihasilkan dari bulu ringan. Penjual biasanya hanya mencabuti bulu ringan yang ada sarang burung walet ini melalui proses dry processing serta menghilangkan kumannya menggunakan cara steam atau penguapan. Penjual sangat berhati-hati dalam melakukan proses ini agar tidak merusak tulang atau serat pada sarang walet.
2. Sarang Walet Segitiga atau Sudut
Dinamakan walet segitiga atau walet sudut karena jenis walet ini memiliki bentuk tubuh yang sudut-sudutnya runcing seperti segitiga. Sarang ini bisa Realfoodfam temukan pada berbagai sudut di dalam bangunan rumah walet.
3. Sarang Walet Patahan
Disebut sebagai sarang walet patahan karena bentuknya yang berbeda dengan jenis sarang burung walet lainnya. Bisa dilihat dari bentuk bentuknya yang memang tidak sempurna. Menggunakan alat-alat untuk memanen sarang juga dapat memicu sebuah patahan, bahkan kerusakan ini terjadi ketika proses pengiriman maupun sengaja dibuat dari sisa sarang yang telah terjatuh di tanah. Untuk harganya, jenis sarang inilah yang paling murah diantara yang lain.
Baca juga: Manfaat sarang burung walet
4. Sarang Walet Strip
Bentuk dari sarang burung walet ini masih nampak seperti mangkok. Akan tetapi, bentuknya seperti tidak beraturan (hampir mirip dengan bentuk patahan). Pembuatan sarang ini tanpa dicetak walaupun setelah proses pembersihan dilakukan. Harga sarang walet strip tidak jauh berbeda dengan harga sarang walet patahan.
Biasanya sarang walet strip sengaja tidak dicetak seperti lainnya untuk menjadi mangkok, karena selain murah juga dapat dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan sup walet. Meskipun murah, gizi serta nutrisi yang ada di dalamnya tetap ada dan tidak hilang.
5. Sarang Walet Merah
Seperti namanya, sarang walet merah berwarna merah. Kenapa bisa berwarna merah? Karena sarang ini terbuat dari air liur yang bercampur darah. Darah ini bukanlah darah yang berasal akibat perkelahian atau penyakit dari burung walet, namun berasal saat burung walet sedang mengeluarkan atau membuang telurnya.
Selain sarang walet berwarna putih yang mahal, sarang walet merah ini harganya juga terbilang mahal. Kenapa demikian? Karena kejadian seperti ini cukup langka, sehingga harganya bisa begitu mahal.
Namun, masih ada beberapa oknum yang berbuat curang dengan cara menambahi pewarna amoniak atau feses burung ke dalam sarang burung walet agar warna sarang yang dihasilkan bisa berwarna merah. Kalau sarang burung walet sudah bercampur kotoran, tentunya hal ini akan sangat berbahaya jika sarang tersebut nantinya dikonsumsi oleh manusia dan masuk ke dalam tubuh kita.
Nah, setelah mengetahui beberapa jenis sarang burung walet yang saat ini ada di pasaran Indonesia, ketahui juga tips melakukan budidaya burung walet untuk mendapatkan pengetahuan lebih mengenai burung walet dan meyakinkan Realfoodfam dalam mengonsumsi sarang burung walet.
Dibalik harga sarang burung walet yang tinggi, Realfoodfam bisa mendapatkan manfaat sarang burung walet secara maksimal dengan harga terjangkau melalui Program 12 Hari Fit with Realfood yang steril dan siap dikonsumsi setiap hari.
Komentar
Posting Komentar